Love Story (Cerita Cinta)
by Islamiyah Al-Atifah
*Aku Memandangnya Unik
Hingga sekarang, tetap saja masih belum mengerti
bagaimana itu cinta. Yang diketahui hanyalah inilah yang terasa karena cinta.
Meski dalam waktu yang sama, ruang yang sama, hingga bayangan yang berjajaran, tiada
sekalipun kesempatan untuk menunjukkan rasa cinta satu sama lain. Apa itu
artinya tak jodoh? Oh, ketahuilah bahwa itu tak benar. Itulah yang dinamakan
cinta yang unik.
“Aku bersama si boy sejak tadi disini, tetapi dia baru
saja pergi saat aku tahu kau juga ada disini. Apa kau tak melihatnya
disampingku? Sedang kau berkata berada ditempat ini sejak tadi” ujar temannya
Si gadis menabrakkan alisnya. Ia bertanya-tanya dalam
pikirannya. Ya. Sedikit menggelitik dihatinya, karena kejadian ini tak hanya
sekali terjadi. Kejadian dimana matanya tak bisa melihat Si Boy yang sejatinya
berada didekat raganya.
Karena cinta begitu misterius, mungkin sosok misterius
itu akan menjadi teka-teki dalam skenario cinta. Mungkin karena hidup tak
semulus jalan tol, hingga cinta tak mau memperlihatkan dengan mudah makna
sucinya. Bukankan cinta itu unik? Meski dalam satu belahan bumi, tapi mata tak
pernah menunjukkan bayangan satu sama lain yang saling berjajaran.
“Aku selalu mendengar suaramu, meski aku tak bisa melihat
ragamu. Aku tak jarang melihat ragamu, meski kau tak melihat ragaku. Semoga kau
juga melihat ragaku dan mendengar suaraku jua tanpa sepengetahuanku. Oh itu
sungguh romantis” rentak Si Gadis
Biarlah cinta menemukan waktu yang tepat. Mungkin pertemuan
Si Gadis dan Si Boy akan menjadi pertemuan yang indah, hingga waktu saja
bingung menentukan waktunya. Waktu saja bimbang memberikan lampu hijau, apalagi
ruang. Oh, dua hal itu sungguh membuat hati mendobrak-dobrak.
“Mungkin dunia masih merahasiakan sesuatu. Ada yang masih
disembunyikan oleh dunia, dan dunia akan memberiku kejutan. Oh, aku suka sekali
kejutan” cengir Si Gadis.
Tatapannya begitu berbunga menatap temannya itu, meski
tatapan temannya itu menunjukkan banyak tanda tanya. Ya. Tanda tanya akan
kalimat Si Gadis yang tak dipahami olehnya. Bukankah Si Gadis adalah pengagum
rahasia? Semoga saja rahasianya tidak terbongkar karena kalimat-kalimat yang
telah menimbulkan tanda tanya dipikiran temannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar